Tenaga Pendidik SDN Sidomulyo 04
Sukimantara (Guru Kelas 4), Sri Uniyati, S.Pd. (Guru Kelas 5), Kurrotun AF, S.Pd. (Guru Kelas 3), Lufi Nuridahyanti (Guru Kelas 1), Nurholis Faturohman (Guru PAI), Dra. Tinuk Sapartinah (Kepala Sekolah), Lilik Andayani (Guru Kelas 2), Dra. Suyatni (Guru Kelas 6), T. Antonius (Guru PAK)
Rehabilitasi Gedung APBNP 2012
Pada tahun 2012 SDN Sidomulyo 04 mendapatkan Dana Rehabilitasi Kelas dari APBNP 2012.
Kepala SDN Sidomulyo 04
Dra. Tinuk Sapartinah, sebagai Kepala Sekolah senantiasa memberikan "tausyiah" bagi guru dan siswa, untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah.
Pemutaran Film Perjuangan Nabi SAW
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pada tanggal 26-01-2013, SDN Sidomulyo menyelenggarakan nonton bareng film tentang perjuangan Nabi SAW dan para sahabat pada awal-awal dakwah Islam.
Antusias Siswa dalam Kegiatan Sekolah
Para siswa sangat antusias dalam setiap kegiatan yang diselengarakan oleh sekolah. Apalagi dalam peringatan Maulid Nabi SAW, siswa mengaku sangat senang dengan acara yang berbeda dari biasanya tersebut.
Jumat, 07 Desember 2012
Guru dan Kurikulum 2013
Dirgahayu Korpri Ke-67
Lambang terdiri dari 3 (tiga) bagian pokok.
- POHON dengan 17 ranting, 8 dahan dan 45 daun, yang melambangkan kehidupan masyarakat Indonesia sejak diproklamasikannya Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 – 8- 1945.
- RUMAH/BALAIRUNG dengan lima tiang, melambangkan Pemerintah Republik Indonesia yang stabil dan demokratis berdasarkan Pancasila.
- SAYAP yang besar dan kuat berelar 4 (empat) di tengah 5 (lima) di tepi yang melambangkan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang luhur dinamis berdasarkan Undang-Undang ’45.
- Pengambilan motif pohon didasarkan Tradisi Bangsa Indonesia yang menggunakan motif itu sebagai lambang kehidupan masyarakat.
- Motif balairung melambangkan Pemerintah yang demokratis. Balairung sebagai tempat bertukar fikiran yang/biasa terdapat di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat di kampung – kampung.
- Ke-lima tiang dari balairung melukiskan Pancasila sebagai azas KORPRI.
- Motif sayap melambangkan kekuatan kesanggupan dan dinamika hidup.
- Pangkal kedua sayap bersatu di tengah melambangkan sifat persatuan KORPRI di dalam satu wadah yang melukiskan jiwa korsa yang bulat sebagai alat yang ampuh, bersatu padu dan setia kepada pemerintah untuk menyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan.
- Sayap yang mendukung balairung dan pohon menggambarkan hakekat tugas KORPRI sebagai mengabdi masyarakat yang mengutamakan kepentingan umum, Bangsa dan Negara.
- Pedoman yang melandasi dan mendukung bangunan balairung adalah sebagai lambang loyalitas tunggal KORPRI terhadap Pemerintah dan Negara.
- Pohon dengan dahan dan dedaunan yang tersusun rapi teratur melambangkan hasil pemeliharaan dan pemantapan stabilitas politik dan sosial yang dinamis di dalam Negara Republik Indonesia.
- Lantai gedung balairung yang tersusun harmonis pyramidal, melambangkan peningkatan dan pemeliharaan mutu/watak KORPRI.
- Warna emas dari lambang mempunyai arti keluhuran dan keagungan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia.